Senin, 11 Februari 2013

PUASA YANG SEMPURNA

MALAM LAILATUL QADAR


Didunia ini memang tiada yang sempurna dan tidak akan pernah ada karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Namun ada baiknya jika kita mencoba memperbaiki cara kita untuk menjalankan ibadah puasa dari sebelumnya supaya tujuan ibadah puasa kita untuk mendapat ketaqwaaan dan ridlo Allah bisa tercapai. Adapun beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencapai puasa yang sempurna  diantaranya ialah:

1.       Makanlah sahur, sehingga membantu kekuatan fisikmu selama berpuasa. Rasulullah SAW bersabda "Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah. " HR.'Al-Bukhari dan Muslim). Dan akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya, sehingga mengurangi rasa lapar dan haus.
2.       Segeralah berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam. Rasulullah SAW bersabda "Manusia senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan   sahur . " (HR. Al-Bukhari, Muslim dan At-Tirmidz)
3.       Usahakan mandi dari hadats besar sebelum terbit fajar, agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan suci.
4.       Manfaatkan bulan Ramadhan dengan sesuatu yang terbaik  yang pernah diturunkan didalamnya, yaitu dengan banyak membaca Al-Qur'anul Karim.
5.       Jagalah lisanmu dari berdusta, menggunjing, mengadu domba, mengolok-olok serta perkataan mengada-ada. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
a.       "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum." (HR. Al-Bukhari)
b.      Hendaknya puasa tidak membuatmu keluar dari kebiasaan. Misalnya cepat marah dan emosi hanya karena sebab sepele, dengan dalih bahwa engkau sedang puasa. Sebaliknya, mestinya puasa membuat jiwamu tenang, tidak emosional. Dan jika Anda diuji dengan seorang yang jahil atau pengumpat, jangan Anda hadapi dia dengan perbuatan serupa. Nasihati dan tolaklah dengan cara yang lebih baik. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
c.       "Puasa adalah perisai, bila suatu hari seseorang dari kamu berpuasa, hendaknya ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya aku sedang puasa" (HR. Al- Bukhari, Muslim dan para penulis kitab Sunan)
d.      Ucapan itu dimaksudkan supaya ia menahan diri dan tidak melayani orang yang mengumpatnya Di samping, juga mengingatkan agar ia menolak melakukan penghinaan dan caci-maki.
6.       Hendaknya setelah  berpuasa dengan membawa taqwa kepada Allah, takut dan bersyukur pada-   Nya, serta senantiasa istiqamah dalam agama-Nya. Dan buah paling utama dari puasa ialah taqwa karena Allah berfirman “Supaya kamu bertaqwa.”(Al-Baqarah:183)                                         
7.   Jagalah dirimu dari berbagai syahwat (keinginan), bahkan meskipun halal bagimu. Hal itu agar tujuan puasa tercapai, dan mematahkan nafsu dari keinginan. Jabir bin Abdillah radhiallahu 'anhu berkata :
8.    Jika kamu berpuasa, hendaknya berpuasa pula pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu dari dusta dan dosa-dosa, tinggalkan menyakiti tetangga, dan hendaknya kamu senantiasa bersikap tenang pada hari kama berpuasa jangan pula kamu jadikan hari berbukamu sama dengan hari kamu berpuasa."
9.     Perbanyaklah bersedekah dan berbuat kebaikan. Dan hendaknya kamu lebih baik dan lebih banyak berbuat kebaikan kepada keluargamu dibandingkan pada selain bulan Ramadhan. Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan ketika bulan Ramadhan.
10. Ucapkanlah bismillah ketika kamu berbuka seraya berdo'a :"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dan atas rizki-Mu aku berbuka. Ya Allah terimalah daripadaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui .

            Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini

1 komentar:

  1. Nice info gan, kunjungi ya http://adab--agama-kita.blogspot.com/

    BalasHapus