Didunia ini memang tiada yang sempurna dan tidak akan
pernah ada karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Namun ada baiknya
jika kita mencoba memperbaiki cara kita untuk menjalankan ibadah puasa dari
sebelumnya supaya tujuan ibadah puasa kita untuk mendapat ketaqwaaan dan ridlo
Allah bisa tercapai. Adapun beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencapai
puasa yang sempurna diantaranya ialah:
1. Makanlah
sahur, sehingga membantu kekuatan fisikmu selama berpuasa. Rasulullah SAW bersabda "Makan sahurlah
kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah. " HR.'Al-Bukhari
dan Muslim). Dan akan
lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya, sehingga mengurangi rasa
lapar dan haus.
2. Segeralah
berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam. Rasulullah SAW bersabda "Manusia
senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur . " (HR.
Al-Bukhari, Muslim
dan At-Tirmidz)
3. Usahakan
mandi dari hadats besar sebelum terbit fajar, agar bisa melakukan ibadah dalam
keadaan suci.
4. Manfaatkan
bulan Ramadhan dengan sesuatu yang terbaik yang pernah
diturunkan didalamnya, yaitu dengan banyak membaca Al-Qur'anul Karim.
5. Jagalah
lisanmu dari berdusta, menggunjing, mengadu domba, mengolok-olok serta
perkataan mengada-ada. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
a.
"Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan
dusta maka Allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum." (HR.
Al-Bukhari)
b.
Hendaknya puasa tidak membuatmu keluar
dari kebiasaan. Misalnya cepat marah dan emosi hanya karena sebab sepele,
dengan dalih bahwa engkau sedang puasa. Sebaliknya, mestinya puasa membuat
jiwamu tenang, tidak emosional. Dan jika Anda diuji dengan seorang yang jahil
atau pengumpat, jangan Anda hadapi dia dengan perbuatan serupa. Nasihati dan
tolaklah dengan cara yang lebih baik. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
c.
"Puasa adalah perisai, bila suatu
hari seseorang dari kamu berpuasa,
hendaknya ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang menghina
atau mencacinya, hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya aku sedang puasa" (HR.
Al- Bukhari, Muslim dan para penulis kitab Sunan)
d.
Ucapan itu dimaksudkan supaya ia menahan diri dan
tidak melayani orang yang mengumpatnya Di samping, juga mengingatkan agar ia
menolak melakukan penghinaan dan caci-maki.
6.
Hendaknya setelah berpuasa dengan membawa taqwa kepada
Allah, takut dan bersyukur pada- Nya,
serta senantiasa istiqamah dalam agama-Nya. Dan
buah paling utama dari puasa ialah taqwa karena Allah berfirman “Supaya
kamu bertaqwa.”(Al-Baqarah:183)
7. Jagalah
dirimu dari berbagai syahwat (keinginan), bahkan meskipun halal bagimu. Hal itu
agar tujuan puasa tercapai, dan mematahkan nafsu dari keinginan. Jabir bin
Abdillah radhiallahu 'anhu berkata :
8. Jika
kamu berpuasa, hendaknya berpuasa pula pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu
dari dusta dan dosa-dosa, tinggalkan menyakiti tetangga, dan hendaknya kamu
senantiasa bersikap tenang pada hari kama berpuasa jangan pula kamu jadikan hari
berbukamu sama dengan hari kamu berpuasa."
9. Perbanyaklah
bersedekah dan berbuat kebaikan. Dan hendaknya kamu lebih baik dan lebih banyak
berbuat kebaikan kepada keluargamu dibandingkan pada selain bulan Ramadhan. Rasulullah
SAW
adalah orang yang paling
dermawan, dan beliau lebih dermawan ketika bulan Ramadhan.
10. Ucapkanlah bismillah ketika kamu
berbuka seraya berdo'a :"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dan atas
rizki-Mu aku berbuka. Ya Allah terimalah daripadaku, sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui .
Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini
Nice info gan, kunjungi ya http://adab--agama-kita.blogspot.com/
BalasHapus